
Kebun lengkeng Bulukumba, yang terletak di Sampeang, Dusun Balo, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan, yakni memetik buah lengkeng langsung dari pohonnya.
Destinasi wisata yang baru ini dipastikan akan menarik perhatian terutama bagi penggemar buah segar.
Pemilik Kebun Lengkeng Bulukumba, Akbar Abadi, menjelaskan bahwa kebun ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.
“Kebun ini akan dibuka untuk umum pada akhir Januari 2025, dan kami telah menyiapkan sekitar 300 pohon lengkeng yang siap untuk dipetik,” ungkap Akbar saat diwawancarai pada Rabu (8/1/2025).
Yang menarik, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk ke kebun, melainkan hanya membayar untuk buah lengkeng yang mereka petik.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan, jadi kami tidak memungut biaya masuk. Pengunjung hanya membayar sesuai dengan hasil buah yang dipetik,” tambah Akbar.
Selain menikmati pengalaman memetik lengkeng segar, kebun ini juga menyediakan berbagai fasilitas menarik, seperti area foto bertema perkebunan lengkap dengan properti seperti topi petani, untuk menambah keseruan kunjungan
“Tujuan kami adalah agar pengunjung bisa menikmati waktu mereka di sini dan mendapatkan kenangan yang tak terlupakan,” jelas Akbar.
Ke depannya, Akbar berencana untuk mengembangkan kebun ini lebih lanjut dengan menambah beberapa jenis buah lain, seperti durian Musang King, alpukat, dan jambu kristal. Selain itu, ia juga berencana menyediakan lahan khusus yang menjual bibit unggul bagi pengunjung yang tertarik untuk menanam buah sendiri.
Kebun Lengkeng Bulukumba diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menyenangkan, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang dunia perkebunan dan pertanian.
Dengan keunikan yang dimiliki, kebun ini siap memberikan pengalaman wisata yang menyegarkan dan bermanfaat bagi para pengunjung dan keluarga. ***
dikutip dari bicarabaik.id